Perempuan dan Keuangan Sosial Islam


SURABAYA, cisfpage.blogspot.com - Dalam rangka memperingati Hari Kartini, Center of Islamic Social Finance (CISF) menyelenggarakan webinar yang mengusung topik “Perempuan dan Keuangan Sosial Islam”. Webinar tersebut diadakan pada tanggal 21 April 2025 dan diikuti oleh 157 peserta dari berbagai macam kalangan. Narasumber dari webinar ini yaitu Prof. Dr. Sri Herianingrum. S.E., M.Si. yang merupakan profesor bidang Ekonomi Mikro Islam di UNAIR dan Mir’atun Nisa, S.EI yang merupakan mahasiswa Magister Sains Ekonomi Islam UNAIR.

Prof. Dr. Sri Herianingrum. S.E., M.Si. menyampaikan bahwa perempuan juga harus ikut andil dalam perkembangan keuangan sosial Islam. “Kita sebagai perempuan perlu meneladani sifat dan sikap perempuan-perempuan hebat terdahulu, seperti Siti Khadijah, Siti Aisyah, R.A. Kartini dan lain-lain.”, ucap beliau.

Beberapa aspek keteladanan dari Siti Khadijah ra dan Siti Aisyah ra diantaranya adalah keteguhan imannya, pengorbanan jiwa, harta, dan kedermawanannya, serta selalu mendukung dan menemani Nabi Muhammad SAW dalam mendakwahkan ajaran Islam. Dalam konteks sejarah Indonesia, salah satu perempuan yang patut dijadikan teladan adalah R.A. Kartini. R.A. Kartini merupakan sosok yang menginspirasi banyak perempuan di Indonesia. Kartini adalah perempuan yang berwawasan luas, berjiwa sosial tinggi, serta berani bermimpi untuk mewujudkan kesetaraan dan keadilan di lingkungan masyarakat tanpa membeda-bedakan.

Tidak jauh berbeda dari apa yang disampaikan Prof. Dr. Sri Herianingrum. S.E., M.Si, Mir’atun Nisa menjelaskan bahwa perempuan memiliki peran penting dalam perkembangan keuangan sosial Islam. Pertama, perempuan sebagai subjek artinya perempuan aktif sebagai muzakki, wakif, dan donatur baik dari hasil usaha sendiri maupun bagian dari pengelolaan anggaran negara. Kedua, perempuan sebagai pengelola artinya perempuan berperan penting sebagai nazhir, amil, dan pelaksana program keuangan sosial Islam sampai akar rumput. Ketika, perempuan sebagai penerima manfaat dari program sosial Islam yang mana tidak sedikit program keuangan sosial islam yang difokuskan pada pemberdayaan perempuan.

“Karena harta yang diperoleh perempuan adalah murni haknya sendiri, maka potensi untuk berkarya dan meniatkannya untuk kebaikan sosial sangat besar bahkan bagi perempuan saat ini”, ucap beliau.


*

Post a Comment (0)
Previous Post Next Post